Suku Bangsa di Indonesia sebagai Budaya Tak Ternilai
Kita sudah mengetahui bahwa ada begitu banyak suku bangsa di Indonesia yang tersebar di setiap wilayah tanah air. Mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Semua pulau-pulau tersebut umumnya dihuni oleh beberapa suku asli yang memiliki ciri khas masing-masing. Kemajemukan suku bangsa yang ada di Indonesia merupakan suatu budaya yang tidak ternilai harganya.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa identitas suku yang sudah mulai pudar karena terpengaruh oleh budaya luar suku, tapi ada pula sejumlah suku yang masih kental dengan adat istiadat dan tetap berpegang teguh pada tradisi.
Suku Bangsa - Suku di Indonesia Bagian Barat
1. Suku Batak
Suku Batak adalah salah satu suku bangsa yang paling dominan di pulau Sumatera. Suku Batak sendiri ternyata masih dikelompokkan lagi menjadi beberapa kelompok, yakni Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Angkola, Batak Mandailing, dan Batak Simalungun.
Suku Batak memiliki banyak ciri khas yang menjadi identitas mereka, mulai dari bahasa dan logat bicara, pakaian, rumah, maupun tradisi dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu ciri yang terkenal dari Suku Batak adalah salam ‘Horas’ yang berarti selamat atau salam sejahtera. Suku Batak juga terkenal dengan adanya ulos, yaitu kain tenunan dengan motif khas yang memiliki bermacam-macam arti.
2. Suku Betawi
Sebuah suku bangsa di Indonesia yang juga cukup terkenal adalah Suku Betawi di Pulau Jawa. Banyak yang menyebutkan bahwa Suku Betawi adalah salah satu suku atau penduduk asli di Jakarta, namun sebenarnya Suku Betawi lahir dari perpaduan antaretnis.
Orang Betawi adalah keturunan dari mereka yang berdarah campuran antara Suku Sunda, Jawa, Melayu, maupun dari etnis Tionghoa.
Kebudayaan Betawi yang sangat terkenal adalah keseniannya, mulai dari alat musik dan juga tari-tarian. Tanjidor adalah alat musik khas Betawi yang sekarang sudah mulai sulit ditemukan walau ada sejumlah seniman yang melestarikannya.
Untuk tari-tarian, ada tari topeng Betawi yang juga menjadi identitas suku ini. Selain itu, ada pula kesenian lain dari Betawi, yaitu lenong. Lenong merupakan sejenis drama tradisional yang diselingi dengan musik tradisional Betawi, pantun, dan juga lawakan.
3. Suku Jawa
Salah satu suku bangsa di Indonesia yang keturunannya menyebar di berbagai wilayah tanah air adalah Suku Jawa. Seperti namanya, suku ini memang berada di Pulau Jawa dan umumnya tinggal di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan juga di Jawa Timur.
Salah satu ciri khas yang sangat terlihat dari orang Jawa adalah bahasa dan logat bicaranya. Dalam Suku Jawa, kosa kata bahasanya memiliki aturan tersendiri dan umumnya terdengar sangat halus.
Ciri khas lain dari Suku Jawa adalah budaya seninya. Ada wayang yang menjadi kesenian khas Jawa, ada pula kain batik dan juga alat musik gamelan yang menjadi identitas tersendiri bagi suku yang satu ini.
4. Suku Dayak
Suku Dayak merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang juga sangat terkenal dan mendiami Pulau Kalimantan. Suku Dayak sendiri masih dibedakan menjadi beberapa rumpun, yaitu Iban, Murut, Klemantan, Apokayan, Ot-Danum Ngaju, dan Punan.
Suku Dayak terkenal dengan berbagai budaya maupun tradisi yang khas. Rumah panjang yang merupakan rumah adat Dayak adalah salah satunya.
Tak hanya itu, ada pula tradisi pemakaman yang bermacam-macam bagi Suku Dayak. Pemakaman bisa dilakukan dengan mengubur jenazah dalam tanah, dikubur dalam peti batu maupun diletakkan di pohon besar.
Suku Bangsa - Suku di Indonesia Bagian Tengah
1. Suku Bugis
Suku Bugis berada di Sulawesi, khususnya Sulawesi Selatan. Salah satu kebudayaan yang terkenal dari Suku Bugis adalah bahasa dan aksaranya yang unik, hampir sama dengan tulisan atau aksara tradisional Jawa.
Tak hanya bahasa, kesenian Suku Bugis juga terkenal di tanah air. Misalnya, alat musik kecapi yang bentuknya mirip dengan perahu. Ada pula tari-tarian seperti tari pelangi dan tari pattennung.
2. Suku Toraja
Selain Suku Bugis, ada satu suku yang juga sangat terkenal dari pulau Sulawesi adalah Suku Toraja yang mayoritas tinggal di Sulawesi Barat dan wilayah utara Sulawesi Selatan. Jika mendengar nama Toraja, Anda mungkin akan langsung teringat dengan tradisi pemakaman yang unik.
Setelah menggelar upacara pemakaman, jenazah akan diletakkan di peti batu lalu disimpan di sebuah goa yang ada di gunung berbatu.
Setelah itu, tau tau atau boneka kayu akan diletakkan di pinggir tebing dan menghadap keluar. Bagi jenazah bayi atau anak kecil, peti matinya tidak disimpan di gua, melainkan digantung di sisi-sisi tebing dengan menggunakan tali.
3. Suku Bali
Suku bangsa di Indonesia yang satu ini memang berada di Pulau Bali. Mayoritas orang-orang Suku Bali memeluk agama Hindu, selebihnya menganut agama Budha, Kristen, dan juga Islam.
Kebudayaan Suku Bali sangatlah banyak, ada bahasa dan logat Bali yang khas, ada pula kesenian Bali yang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Misalnya, tari-tarian Bali yang dipadu dengan iringan musik bersuara khas.
4. Suku Sasak
Salah satu suku bangsa di Indonesia yang ada di Indonesia bagian tengah adalah Suku Sasak. Suku Sasak tinggal di provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya di Pulau Lombok. Tradisi Suku Sasak yang paling dikenal adalah adat istiadatnya dalam hal pernikahan.
Sebelum menikah, si gadis akan dilarikan ke rumah pihak laki-laki. Sehari kemudian keluarga perempuan diberitahu bahwa putri mereka akan dinikahkan. Setelah itu, barulah kesepakatan pernikahan antardua keluarga.
Suku Bangsa - Suku di Indonesia Bagian Timur
1. Suku Asmat
Suku Asmat adalah salah satu suku bangsa di Indonesia yang terkenal dengan keahlian mereka dalam membuat ukiran-ukiran kayu yang unik.
Suku yang tinggal di Papua ini juga memiliki berbagai tradisi yang patut diketahui. Setiap proses kehidupan manusia (kelahiran, pernikahan, dan kematian) memiliki upacara adat yang berbeda-beda.
Salah satu upacara adat yang terkenal adalah saat ada anggota keluarga dari Suku Asmat yang meninggal. Setelah melakukan upacara atau prosesi penguburan dengan upacara ritual khusus, maka kemudian salah satu anggota keluarga dari orang yang meninggal tersebut harus melakukan pemotongan jari.
2. Suku Dani
Selain Suku Asmat, ada pula Suku Dani yang juga mendiami sebagian wilayah Papua, khususnya di kawasan Wamena. Kadang Suku Dani juga disebut sebagai Suku Parim. Mereka adalah suku bangsa di Indonesia yang sangat berpegang teguh pada kepercayaan.
Sama seperti Suku Asmat, Suku Dani juga memiliki sejumlah upacara-upacara adat khusus. Salah satu tradisi yang masih dilakukan adalah penghormatan pada arwah leluhur yang disebut Rekwasi.
Bagi Suku Dani, melakukan penghormatan roh leluhur dengan upacara adat adalah salah satu bentuk penghargaan terhadap alam beserta isinya.
3. Suku Ternate
Seperti namanya, suku yang satu ini berasal dari Pulau Ternate, Maluku Utara. Hampir sama dengan suku di Indonesia pada umumnya, Suku Ternate juga punya bahasa tradisional yang disebut bahasa Ternate atau bahasa Halmahera Utara.
Mayoritas Suku Ternate bekerja sebagai nelayan dan juga petani. Selain terkenal sebagai pelaut yang handal, mereka juga menanam berbagai makanan pokok seperti padi, ubi, kacang-kacangan, dan juga sayuran.
Tak hanya itu, Suku Ternate juga terkenal sebagai penanam rempah-rempah seperti cengkeh dan pala. Hal inilah yang membuat bangsa Eropa tertarik datang dan ingin menguasai tempat ini.
4. Suku Wemale
Selain Suku Ternate, ada Suku Wemale yang juga berasal dari Maluku. Suku ini terkenal akan kemampuan mereka dalam menyatu dengan alam dan berburu di hutan untuk mencari makanan.
Ciri khas dari Suku Wemale bisa terlihat dari rumah adat mereka yang masih alami, yaitu sebuah rumah kayu yang dipadu dengan dedaunan. Rumah tersebut tak hanya untuk beristirahat, namun juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan atau hasil hutan.
Semua suku bangsa di Indonesia yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil, karena masih sangat banyak suku-suku lain di tanah air yang juga memiliki ciri khas dan tradisi yang unik.
Keragaman suku bangsa seperti ini merupakan identitas tersendiri bagi Indonesia, karena itulah ada baiknya bila kita semua ikut melestarikan budaya tradisional sekalipun telah terpengaruh oleh budaya modern dari luar.
Posting Komentar untuk "Suku Bangsa di Indonesia sebagai Budaya Tak Ternilai"