Budaya dan Masyarakat
Dalam kehidupan sosial, manusia membutuhkan budaya sebagai nilai tradisi dan nilai norma yang biasanya terkandung dalam budaya yang berlaku dalam masyarakat. Hal ini tentu akan menjadikan budaya sebagai salah satu kebutuhan yang ada dalam kehidupan sosial masyarakat.
Dalam perkembangannya, setiap negara memiliki budayanya masing-masing. Negara di setiap penjuru dunia memiliki kebudayaannya sendiri yang mencerminkan kehidupan sosial negara tersebut.
Oleh karena itulah, kebudayaan dalam suatu negara haruslah tetap terpelihara untuk mencerminkan kehidupan sosial masyarakatnya dan juga sebagai langkah menjunjung tinggi nilai sejarah yang dimiliki oleh negara tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kebudayaan dimiliki oleh berbagai macam negara, tidak terkecuali dengan kebudayaan di Indonesia.
Kebudayaan Indonesia saat ini sangatlah beragam. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia terdiri atas beberapa pulau dan juga sukunya yang beranekaragam, menyebabkan Indonesia memiliki lebih dari 1000 kebudayaan dalam kehidupan masyarakatnya.
Kebudayaan di Indonesia
Kebudayaan Indonesia atau yang lebih dikenal dengan kebudayaan nasional merupakan merupakan suatu budaya lokal yang telah ada di Indonesia sejak dahulu secara turun-temurun. Kebudayaan nasional menurut Ki Hajar Dewantara adalah “Puncak-puncak dari kebudayaan daerah”.
Kutipan pernyataan dari Ki Hajar Dewantara tersebut merujuk pada paham persatuan dan kesatuan yang dianut oleh Indonesia.
Dengan paham yang diterapkan dalam pengertian kebudayaan Indonesia tersebut, sudah dipastikan ketunggalikaan makin lebih terasa daripada kebhinekaannya. Wujud dari ketunggalikaan ini berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, dan bahasa nasional yang dipakai oleh negara Indonesia.
Definisi lain dari kebudayaan Indonesia muncul dari pernyataan dari Koentjaraningrat. Koentjaraningrat berpendapat bahwa;
“Yang khas dan bermutu dari suatu bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Koentjaraningrat ini mengacu pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa. Kebudayaan dan suku-suku bangsa ini bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama.
Hal ini juga diungkapkan oleh Nunus Supriadi yang menyatakan bahwa kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional.
Pada dasarnya kebudayaan nasional merupakan kebudayaan yang terbentuk dari nilai tradisi-tradisi di Indonesia. Tidak hanya sebagai ciri khas, kebudayaan ini juga mencerminkan kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada umumnya.
Pada dasarnya, kebudayaan Indonesia ini diwujudkan dalam beberapa bentuk, seperti rumah adat, tarian, lagu, musik, pakaian adat, berbagai macam seni, sastra, film, makanan dan lain sebagainya. Hal inilah yang kemudian membuat kebudayaan di Indonesia sangat beragam adanya.
Budaya Lokal Indonesia
Hal ini dikarenakan pembahasan mengenai budaya lokal Indonesia ini terkait dengan teks dan konteks yang secara etimologi dan kelimuan sangat sulit untuk dijelaskan.
Oleh karena itulah, beberapa penjelasan mengenai budaya lokal ini telah dikemukakan. Namun dari semua penjelasan tersebut belum ada yang secara pasti dijelaskan dalam pengertian kebudayaan lokal tersebut.
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai kebudayaaan lokal, antara lain:
1. Superculture
Superculture merupakan kebudayaan yang berlaku bagi seluruh masyarakat, seperti kebudayaan nasional. Kebudayaan ini sangat kuat adanya dan banyak mempengaruhi kebudayaan lokal lainnya.
2. Culture
Culture merupakan pengertian kebudayaan secara khusus. Kebudayaan ini mencakup golongan etnik, profesi, wilayah atau daerah. Contoh dari culture adalah Budaya Sunda.
3. Subculture
Subculture merupakan kebudayaan khusus dalam sebuah culture. Walaupun menjadi sebuah kebudayaan khusus, kebudayaan ini tidaklah bertentangan dengan kebudayaan induknya, seperti budaya gotong-royong yang menjadi bagian dari kebudayaan khusus yang ada di seluruh kebudayaan nasional.
4. Counter-culture
Counter ini meruakan kebudayaan yang memiliki tingakatan sama dengan subculture. Counter culture ini merupakan bagian turunan dari culture atau kebudayaan secara global, namun counter culture ini bertentangan dengan kebudayaan induknya, seperti kebudayaan individualisme.
Dilihat dari struktur dan tingkatannya, budaya lokal berada pada tingkat culture. Hal ini dikarenakan sebuah skema sosial budaya yang ada di Indonesia terdiri atas masyarakat yang bersifat majemuk. Sifat masyarakat yang majemuk ini terdapat dalam struktur sosial, budaya atau multikultural, maupun ekonomi.
Jacobus Ranjabar (2005:150) menjelaskan bahwa ketika masyarakat Indonesia dilihat dari sifat majemuknya, harus diterima bahwa akan adanya tiga golongan kebudayaan yang memiliki corak yang berbeda-beda.
Ketiga golongan tersebut adalah sebagai berikut:
- Kebudayaan suku bangsa. Kebudayaan ini lebih dikenal sebagai kebudayaan Indonesia dari setiap daerah, sehingga kebudayaan ini sering disebut dengan nama kebudayaan daerahnya.
- Kebudayaan umum lokal.
- Kebudayaan nasional.
Dalam penjelasannya, kebudayaan suku bangsa merupakan kebudayaan yang sama dengan budaya lokal atau budaya daerah. Sedangkan kebudayaan umum lokal merupakan kebudayaan yang bergantung pada aspek ruang. Biasanya kebudayaan ini bisa dianalisis pada ruang perkotaan yang banyak dibawa oleh pendatang baru.
Namun budaya yang dibawa oleh pendatang baru tetap akan tersingkir oleh budaya setempat yang sangat dominan.
Definisi budaya lokal yang dikemukakan oleh Jokobus tersebut sama halnya dengan pandangan yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat (2000).
Koentjaraningrat memandang budaya lokal ini terkait dengan suku bangsa yang menurutnya merupakan suatu golongan manusia yang terkait oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Dalam pandangan budaya lokal yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat ini unsur yang menjadi ciri khasnya adalah bahasa.
Pandangan lain mengenai budaya lokal dikemukakan oleh seorang antopolog terkemuka di Indonesia. Antropolog yang bernama Judistira K. Garna dari etnis Sunda ini berpendapat bahwa budaya lokal merupakan bagian dari sebuah skema dari tingkatan budaya.
Menurutnya, kebudayaan lokal adalah sebuah skema yang melengkapi kebudayaan regional. Sedangkan kebudayaan regional merupakan bagian-bagian yang hakiki dalam bentukan kebudayaan nasional.
Wujud Kebudayaan Indonesia
Kebudayaan Indonesia pada dasarnya sangat beragam. Kebudayaan Indonesia ini terbagi menjadi beberapa kebudayaan daerah yang ada di Indonesia. Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah yang ada di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri kebudayaan yang berbeda.
Berikut adalah beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya:
1. Rumah Adat
Seperti yang sudah diketahui, Indonesia terdiri atas banyaknya suku bangsa, adat istiadat, dan kebudayaan yang lahir dari setiap penduduknya. Adat istiadat, suku bangsa dan lain sebagainya ini membuat adat yang tersebar di seluruh Indonesia beragam. Salah satu ragam kebudayaan yang ada di Indonesia adalah rumah adat.
Rumah adat di Indonesia ini terdiri atas berbagai macam, seperti rumah gadang, rumah panggung, rumah betiang, rumah kesepuhan, rumah kebaya, kambik, sasadu, rumah panjang, lopo, dan masih banyak lagi.
2. Tarian
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia yang dapat dilihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia.
Kebudayaan-kebudayaan ini ikut dipengaruhi juga oleh negeri tetanga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Jumlah tarian Indonesia yang saat ini beredar sekitar 3000 tarian asli Indonesia.
3. Pakaian Adat
Tidak hanya corak batik Indonesia yang beragam jenisnya, pakaian adat masyarakat Indonesia juga memiliki ragam yang berbeda. Pakaian adat Indonesia yang saat ini masih digunakan, seperti kebaya, dodotan, ulee balang, pakaian Tais, King Baba, Wuyang, Pakaian Banjang, dan masih banyak lagi.
Wujud kebudayaan Indonesia pada umumnya sangat banyak, mulai dari musik, makanan, seni, hingga pada sastra dari setiap daerah. Hal ini membuktikan banyak sekali ragam budaya yang ada di Indonesia.
Demikianlah pembahasan mengenai kebudayaan Indonesia, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Budaya dan Masyarakat"