Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Sains Sosial
Apa yang dimaksud dengan sains sosial? Anda akan menemukannya ketika membaca artikel ini hingga selesai. Ilmu merupakan sebuah hal yang sangat diperlukan dalam kehidupan sosial manusia. Hal ini dikarenakan ilmu dapat mengangkat derajat dan martabat seorang manusia.
Secara umum, ilmu yang ada dalam ruang lingkup manusia ini bisa didapatkan dengan 2 cara, yaitu dengan cara formal dan cara nonformal.
Dengan cara formal, ilmu bisa manusia dapatkan di lembaga pendidikan dan lain sebagainya. Sedangkan untuk cara nonformal ilmu yang didapatkan manusia bisa melalui dari hasil membaca, dari pergaulan sosial manusia dan lain sebagainya.
Ilmu dibagi menjadi dua bagian. Bagian yang pertama adalah ilmu sains yaitu sebuah ilmu yang mengkaji suatu perkara dengan cara saintifikasi. Ilmu ini biasanya menjelaskan mengenai sebab akibat dari suatu perkara.
Sedangkan ilmu yang kedua adalah ilmu sosial atau bisa disebut juga dengan ilmu kemanusiaan. Ilmu yang satu ini menerangkan mengenai nilai-nilai sosial atau bisa juga menerangkan mengenai sebuah moral kemanusiaan yang melibatkan manusia itu sendiri.
Dalam pengkajian ilmu sains, terdapat kajian yang membagi ilmu tersebut menjadi dua bagian. Pembagian ilmu sains yang pertama ialah sains asli yang mengkaji ilmu fisiologi kehidupan dan alam semesta.
Dan yang kedua yaitu sains sosial yang menerangkan mengenai fenomena sosial di kehidupan manusia, seperti kemiskinan, kelaparan, pengangguran dan lain sebagainya. Kedua ilmu sains tersebut mengkaji teori-teori yang dibahas dengan cara saintifikasi dan secara sistematis.
Pengertian Sains Sosial
Sains sosial merupakan sebuah cabang ilmu dari ilmu sains yang mengkaji mengenai fenomena sosial antara hubungan manusia dengan lingkungan sosialnya secara saintifik dan sistematik.
Ilmu ini terbentuk dari hubungan interaksi manusia secara sosial yang kemudian menimbulkan sebuah fenomena.
Fenomena ini lah yang menimbulkan sebuah permasalahan yang dikenal dengan istilah masalah sosial di lingkungan manusia. Masalah sosial inilah yang nantinya akan dikaji oleh ilmu sains sosial dengan cara saintifik serta sistematik.
Dalam ilmu sains, fenomena yang dikaji dengan cara saintifik dan sistematik tersebut dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Penemuan pola atau corak dalam lingkungan sosial yang berarti adanya sebuah bukti yang bisa menunjukkan sebuah objek dikaji dalam ilmu tersebut, dan
2. Penghasilan dari sebuah generalisasi yaitu sebuah metode saintifik dan sistematik yang mengkaji ilmu sains dengan adanya isu atau fenomena yang berlaku dalam lingkungan sosial manusia.
Kajian dari ilmu sains sosial ini juga dianggap memiliki autoriti yang menerangkan sebuah fenomena manusia dengan data-data empiris sehingga dapat dikatakan bahwa teori yang dikaji oleh ilmu tersebut dapat dipastikan kebenarannya.
Selain itu, ilmu sains ini juga merupakan ilmu alternatif yang bisa mengubah pemikiran-pemikiran manusia yang terlalu bergantung pada ilmu-ilmu kemanusiaan seperti ilmu filsafat, dan ilmu teologi yang terjadi pada masa kegelapan Eropa atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dark Age.
Dalam kajian sains sosial, terdapat fenomena sosial yang di dalamnya terdapat masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, perceraian, kenakalan remaja dan lain sebagainya.
Fenomena sosial ini terjadi dari adanya sebuah fenomena sosial utama yang dilatarbelakangi oleh permasalahan-permasalahan di lingkungan manusia. Fenomena-fenomena inilah yang nantinya akan menjadi sebuah kajian ilmu sains mengenai manusia sosial pada umumnya.
Disiplin Ilmu Sains Sosial
Seperti yang sudah diketahui, kajian utama dari sains sosial ini merupakan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sosial manusia. Pada disiplin ilmu sains ini, terdapat beberapa hal yang menerangkan mengenai disiplin ilmu tersebut, yaitu:
1. Ilmu yang ada di dunia ini sangatlah luas, maka dari itu manusia tidak mungkin untuk mempelajari semua ilmu yang ada di dunia ini.
2. Setiap harinya banyak ilmu-ilmu baru yang bermunculan di dunia, oleh karena itu manusia diharapkan bisa mempelajari ilmu tersebut dengan cara yang mudah untuk ia pelajari.
3. Setiap ilmu yang terbagi pada bidang-bidang ilmu memiliki kepentingan dan kekhususannya sendiri, oleh karena itu manusia haruslah memiliki dorongan dan motivasi untuk mempelajari ilmu-ilmu pada bidangnya masing-masing.
Teori dan Pendekatan Sains Sosial
Dalam kajian sains sosial, terdapat dua macam bentuk pendekatan, yaitu pendekatan dengan cara kualitatif serta pendekatan dengan cara kuantitatif.
- Pendekatan kualitatif, mengkaji ilmu sosial dengan cara analisis serta studi pustaka untuk melengkapi kajian ilmu. Pendekatan ilmu ini bisa dikatakan lebih subjektif adanya karena pengkajian ini hanya dilakukan berdasarkan penelitian yang dilakukan secara tidak langsung pada pokoknya.
- Pendekatan kuantitatif, pendekatan ini dilakukan dengan cara penelitian dan juga secara statistik. Pendekatan yang satu ini dilakukan berdasarkan jumlah angka yang menunjukkan kajian ilmu tersebut.
Sains sosial memiliki berbagai macam teori serta pendekatan yang di dalamnya berfungsi sebagai pemberi penjelasan mengenai kajian dari fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan manusia secara sosial.
Secara umum, disiplin ilmu ini menjelaskan mengenai ilmu sosial yang berbeda dengan ide atau gagasan kemanusiaan yang telah ada sebelumnya yaitu sejak abad ke 19 M.
Dalam sains sosial, teori merupakan hal yang sangat penting keberadaannya. Teori dalam disiplin ilmu ini memiliki peranan tersendiri dalam prosedur penelitian yang dilakukan secara kuantitatif. Teori juga dianggap sebagai pemandu dalam setiap penelitian dan penyelidikan yang dilakukan dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial.
Teori dalam kajian sosial sains ini berfungsi sebagai pemahaman yang sangat penting dalam kehidupan sosial manusia. Berikut adalah beberapa fungsi yang telah dijelaskan oleh para ahli mengenai teori tersebut:
- Membagi disiplin ilmu tersebut dengan cara mengklasifikasikannya menjadi beberapa bagian
- Memberi waktu terhadap fenomena yang terjadi dalam kehidupan sosial
- Membantu memberikan pemahaman dari kajian ilmu sosial sains
- Menjelaskan bagaimana fenomena-fenomena yang terjadi dalam lingkungan sosial
- Menjelaskan dan membantu dalam pemanduan mengenai kajian disiplin ilmu tersebut.
Pada pengertiannya, teori merupakan sebuah pemahaman yang menjelaskan tentang hubungan yang menjelaskan mengenai sebab akibat serta faktor-faktor pendukung yang terdapat dalam sains sosial.
Teori ini dihasilkan dari sebuah penelitian atau pengamatan yang dilakukan sebelumnya. Sehingga dengan adanya teori ini, sebuah kebenaran dan penjelasan yang terperinci dapat diperoleh dengan adanya teori tersebut.
Dalam sains sosial, teori-teori yang terdapat didalamnya ini akan diuji secara terus menerus dan secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan karena keberadaan fenomena sosial ini seiring dengan berjalannya waktu akan terus berubah dan akan melahirkan kebenaran di setiap perubahannya.
Pada teori umum, fenomena sosial ini juga akan sangat sulit untuk diuji karena adanya perubahan-perubahan sosial yang terdapat di dalam disiplin ilmu sosial tersebut.
Selain itu, kebanyakan teori dari sains sosial ini juga diupayakan untuk dijadikan sebagai gagasan atau ide baru yang biasanya disimpulkan secara umum.
Secara umum, teori umum sains sosial ini merupakan sebuah hal yang berfungsi untuk membantu manusia agar lebih memahami dan mengetahui terhadap kehidupan manusia.
Teori mengenai kehidupan manusia ini nantinya akan menghasilkan sebuah pemahaman secara sistematik tentang fenomena sosial yang terjadi pada manusia serta lingkunganya.
Dari pembahasan mengenai sains sosial di atas, dapat disimpulkan bahwa sains sosial merupakan ilmu yang penting dan wajib diketahui oleh semua kalangan manusia. Dengan mengetahui ilmu sains tersebut, maka Anda akan mengetahui secara terstruktur mengenai ilmu sains.
Selain itu Anda juga bisa mempelajari ilmu sains yang lainnya tanpa memandang miring mengenai ilmu sains sosial yang tidak dipelajari.
Posting Komentar untuk "Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Sains Sosial"