Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perubahan Sosial Budaya

credit image by pixabay

Perubahan sosial budaya di masyarakat ibarat sebuah siklus yang memungkinkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Kita tidak bisa membendung terjadinya perubahan sosial budaya tersebut, mengingat perilaku masyarakat yang bersifat dinamis bukan statis.

Masyarakat merupakan sekumpulan individu yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Sudah tentu setiap lapisan masyarakat memiliki perubahan sosial budaya yang berbeda-beda, meskipun pemicu perubahan sosial budaya tersebut sama.

Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala budaya yang tidak bisa dihindari. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial budaya di masyarakat, salah satunya dengan masuknya teknologi. 

Teknologi yang saat ini hadir di tengah-tengah masyarakat, pelan namun pasti membuat perubahan sosial budaya dalam hal gaya hidup, pola komunikasi, serta perubahan sosial budaya ketika berhubungan dengan orang lain.

Tak cukup sampai pada faktor teknologi, pada dasarnya perubahan sosial budaya di masyarakat itu muncul dari dalam masyarakat itu sendiri, contohnya rasa bosan.

Perubahan Sosial Budaya - Gejala yang Tidak Bisa Dihindari dalam Masyarakat

Perubahan sosial budaya sudah tentu terjadi mengingat masyarakat tidak bisa hidup sendiri. Di samping itu, juga sifat dasar masyarakat yang selalu membutuhkan orang lain menjadi pemicu terjadinya perubahan sosial budaya.

Perubahan sosial budaya terjadi baik secara sadar maupun tidak, bergantung dari penyebab perubahan sosial budaya itu sendiri. 

Misalnya, semenjak teknologi komunikasi masuk ke dalam kehidupan masyarakat, proses komunikasi yang berjalan lambat dan lama, berubah menjadi cepat, bahkan dalam hitungan detik saja. Melalui ponsel, masyarakat sudah bisa berhubungan dengan orang lain.

Gejala perubahan sosial budaya tidak perlu ditakuti karena terjadi tidak secara radikal melainkan melalui proses. Kita tidak boleh melupakan bahwa masyarakat dikaruniai akal dan pikiran yang tidak sama. 

Hal ini dikarenakan faktor budaya, kebiasaan hidup, sampai perilaku dalam bertindak yang memengaruhi akal dan cara berpikir yang berbeda.

Melakukan sebuah perubahan sosial budaya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, perubahan sosial budaya bukanlah sebuah momok yang perlu kita takutkan. Justru perubahan sosial budaya tersebut sebagai bagian hidup dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.

Perubahan sosial budaya tidak perlu kita anggap sebagai sesuatu yang bernilai negatif. Hakikat perubahan sosial budaya itu sendiri timbul dari dalam masyarakat yang tidak bisa lepas dari pengaruh dengan masyarakat yang satu dengan lainnya. 

Tentu saja, konsekuensi logis dari pengaruh terhadap masyarakat satu sama lain tersebut, membuat perubahan sosial budaya di masyarakat itu ada yang bersifat positif dan negatif.

Tidak banyak perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. 

Contohnya saja masyarakat pedalaman yang masih menganut sistem kemasyarakatan tradisional, yaitu masyarakat di salah satu daerah di Mentawai. Meskipun Rupiah sudah kita gunakan sebagai alat tukar, sebagian masyarakat di Mentawai tersebut masih menerapkan sistem barter barang sebagai metode jual-beli.

Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk tidak ada campur tangan dari dunia luar mereka. Dengan kata lain, dunia luar membawa pengaruh negatif bagi kehidupan masyarakat di Mentawai.

Perubahan sosial budaya juga membawa pengaruh yang positif terhadap keberlangsungan hidup masyarakat. Pada dasarnya perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat itu untuk kepentingan masyarakat juga.

Sebagai contoh kecil, dalam dunia pekerjaan semenjak digunakannya komputer atau memasuki era komputerisasi. Komputer sangat membantu dalam pengerjaan dan penyimpanan pengarsipan. 

Bandingkan dengan mesin tik yang pernah berjaya pada masanya, penggunaan komputer berikut sistem operasinya yang lebih cepat dan memudahkan pekerjaan. 

Perubahan Sosial Budaya - Ragam Perubahan Sosial Budaya dalam Masyarakat

Apa itu perubahan sosial budaya? Perubahan sosial budaya menunjukkan sebuah aktivitas berubahnya kebiasaan, perilaku, struktur, pola pikir, serta bagian-bagian budaya dalam sebuah masyarakat tertentu. 

Perubahan sosial budaya ini sudah tentu akan terjadi dalam masyarakat, mengingat sifat dasar dari setiap individu dalam masyarakat yang selalu mengalami perubahan.

Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang ikut memengaruhi terjadinya perubahan sosial budaya di masyarakat itu. 

Apa saja faktor terjadinya perubahan sosial budaya? Perubahan sosial budaya dipengaruhi oleh sistem kerja di masyarakat, pola komunikasi, serta perubahan lingkungan sekitar atau gejala alam.

Sebagai contoh, adanya penemuan baru serta hubungan dengan budaya yang lain mengakibatkan perubahan kerja di masyarakat dengan cara hidupnya berpindah tempat. Hal ini diakibatkan karena berlakunya sistem pertanian dalam masyarakat yang hidup berpindah-pindah tersebut.

Perubahan sosial budaya bisa kita amati baik secara kasat mata ataupun hanya bisa dirasakan. Jadi, sebenarnya apa saja ragam bentuk perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat? Berikut ada tiga dasar bentuk perubahan sosial budaya.

Perubahan Sosial Budaya yang Berjalan Lambat dan Cepat

Perubahan sosial budaya yang terjadi di sini melalui evolusi dan revolusi budaya. Perubahan sosial budaya dengan cara evolusi ini merupakan perubahan dengan waktu yang lama, serta perubahan sosial budaya yang terjadi cenderung kecil dan tanpa disadari individu dalam masyarakat.

Contoh perubahan sosial budaya evolusi adalah perubahan sosial budaya dalam hal mata pencaharian hidup. Sementara itu, perubahan sosial budaya revolusi merupakan perubahan sosial budaya yang terjadi dengan cepat, serta direncanakan, contohnya adalah revolusi industri Prancis.

Perubahan Sosial Budaya dengan Pengaruh yang Kecil dan Besar

Perubahan sosial budaya dengan pengaruhnya yang kecil merupakan perubahan sosial budaya yang tidak memiliki pengaruh langsung dalam masyarakat, contohnya adalah perubahan sosial budaya dalam hal cara berpakaian, model potongan rambut, dan sebagainya. 

Sementara itu, perubahan sosial budaya dengan pengaruh besar merupakan perubahan sosial budaya yang memiliki pengaruh secara langsung dalam masyarakat.

Pengaruh sosial budaya secara langsung tersebut dikarenakan perubahan sosial budaya yang terjadi dalam unsur budaya, contohnya lembaga kemasyarakatan, lapisan sosial, stratifikasi sosial, hubungan kerja, dan hubungan kekerabatan.

Perubahan Sosial Budaya yang Direncanakan dan Tidak Direncanakan

Perubahan sosial budaya yang direncanakan merupakan perubahan sosial budaya yang bisa di prediksi sebelumnya oleh anggota masyarakat. Contohnya pembangunan pusat perbelanjaan atau tempat wisata yang akan memengaruhi arus perputaran ekonomi masyarakat.

Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan merupakan perubahan sosial budaya yang tidak bisa diprediksi sebelumnya oleh anggota masyarakat. Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan ini timbul akibat perubahan sosial budaya yang direncanakan di atas.

Nah, jika perubahan sosial budaya di masyarakat terjadi dalam bentuk perubahan sosial budaya di atas, lalu bagaimana dengan proses terjadinya perubahan sosial budaya di masyarakat itu bisa terjadi? Kita bisa lihat apa saja proses terjadinya perubahan sosial budaya di masyarakat. 

Berikut ini adalah ulasannya. 

1. Akulturasi

Akulturasi merupakan proses masuknya pengaruh budaya lain yang bersumber dari luar budaya suatu masyarakat. Masuknya pengaruh budaya lain yang mempengaruhi perubahan sosial budaya tersebut diterima oleh masyarakat, tetapi tidak menghilangkan budaya asal atau aslinya.

2. Asimilasi

Asimilasi bisa dikatakan sebagai kebalikan dari akulturasi karena asimilasi merupakan penyatuan dua budaya yang berbeda lebur menjadi satu sehingga budaya asli yang mengalami peleburan budaya tersebut hilang dan membentuk sebuah budaya yang baru. 

3. Difusi Budaya

Difusi budaya merupakan penyebaran budaya, yaitu menyebarnya unsur kebudayaan dari satu budaya masyarakat ke budaya masyarakat lain. Menyebarnya budaya lain tersebut mengakibatkan perubahan sosial budaya di masyarakat yang dimasukinya.

4. Discovery

Apakah discovery yang biasa kita lihat di tayangan televisi? Tidak sepenuhnya benar. Discovery merupakan ditemukannya unsur budaya yang baru dan berbeda dengan budaya lain. Discovery ini bisa dalam wujud gagasan atau hasil cipta dari sekelompok individu di masyarakat tertentu.

5. Invention

Invention merupakan penemuan. Anda ingat dengan beberapa orang penemu seperti Thomas Alva Edison dengan mesin telegrafnya, Robert Einstein dengan arus listriknya, dan James Watt dengan mesin uapnya? Nah, semenjak mereka menciptakan penemuannya tersebut, mau tidak mau terjadi perubahan sosial budaya di masyarakat dunia.

6. Modernisasi

Saat ini kita telah memasuki era modernisasi. Modernisasi merupakan proses perubahan sosial budaya terkait dengan tradisi, sikap, sistem, nilai, norma, yang dipengaruhi oleh budaya luar.

Demikianlah ulasan singkat tentang Perubahan Sosial Budaya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua.

Mas Pujakusuma
Mas Pujakusuma "Visi Tanpa Eksekusi Adalah Halusinasi" - Thomas Alva Edison

Posting Komentar untuk "Perubahan Sosial Budaya"