Berbagai Gambar Seni Budaya Indonesia
Indonesia merupakan negara yang terdiri atas beribu pulau yang tersebar dari barat sampai timur. Hal tersebut menyebabkan Indonesia memiliki beragam suku, budaya, dan seni.
Beragam seni budaya tersebut dipelajari sejak kecil, dari bangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pada saat menempuh pendidikan dasar, hal yang menarik bagi siswa adalah gambar seni budaya Indonesia yang indah dan beragam.
Setiap suku di seluruh Nusantara memiliki seni budaya masing-masing, seperti bahasa, cara hidup, lagu tradisional, tari-tarian, dan lain-lain. Oleh karena itu, terdapat beragam seni budaya yang disatukan di bawah satu bendera bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada saat duduk di bangku sekolah, terutama pada jenjang Taman Kanak-kanak (TK) atau Sekolah Dasar (SD), kita pasti pernah melihat beragam poster yang menghiasi dinding kelas.
Poster tersebut berisi aneka gambar seni budaya khas Indonesia, seperti rumah adat, pakaian adat, tari-tarian, dan kesenian lainnya yang berada di Indonesia.
Dengan adanya gambar-gambar tersebut, kita dapat mengenal seni budaya Indonesia lebih mudah karena disediakan dalam bentuk visual yang menarik. Selain itu, pengenalan melalui gambar juga terasa lebih efektif bagi anak-anak dibanding melalui tulisan atau buku.
Di antara gambar seni budaya yang biasa menghiasi dinding-dinding kelas, ada gambar rumah adat Indonesia yang dapat dijadikan alat peraga pelajaran untuk siswa. Melalui gambar rumah adat yang ditunjukkan melalui poster, siswa dapat belajar mengenal bentuk rumah adat masing-masing provinsi beserta namanya.
Rumah adat merupakan rumah tradisional dari suku tertentu yang melambangkan filosofi hidup dari setiap suku.
Diantara rumah adat suku dan provinsi Indonesia antara lain:
1. Rumah Aceh dan rumah Krong Bade merupakan rumah adat dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
2. Rumah Balai Batak Toba merupakan rumah adat dari Provinsi Sumatera Utara.
3. Rumah Gadang adalah rumah adat dari Provinsi Sumatera Barat.
4. Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat dari Provinsi Kepulauan Riau.
5. Rumah Panggung adalah rumah adat dari Provinsi Jambi.
6. Rumah Limas adalah rumah adat dari Provinsi Sumatera Selatan.
7. Rumah Nuwo Sesat adalah rumah adat dari Provinsi Lampung.
8. Rumah Bubungan Lima adalah rumah adat dari Provinsi Bengkulu.
9. Rumah Kebaya adalah rumah adat dari Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
10. Rumah Kasepuhan adalah rumah adat dari Provinsi Jawa Barat.
11. Rumah Joglo adalah rumah adat dari Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
12. Gapura Candi Bentar adalah rumah adat dari Provinsi Bali.
13. Dalam Loka Samawa adalah rumah adat dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.
14. Sao Ata Mosa Lakitana adalah rumah adat dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.
15. Rumah Panjang adalah rumah adat dari Provinsi Kalimantan Barat (suku Dayak).
16. Rumah Betang adalah rumah adat dari Provinsi Kalimantan Tengah.
17. Rumah Banjar adalah rumah adat dari Provinsi Kalimantan Selatan.
18. Rumah Lamin adalah rumah adat dari Provinsi Kalimantan Timur.
19. Rumah Doloupa adalah rumah adat dari Provinsi Gorontalo.
20. Rumah Bolaang Mongondow adalah rumah adat dari Provinsi Sulawesi Utara.
21. Rumah Raja atau Souraja adalah rumah adat dari Provinsi Sulawesi Tengah.
22. Rumah Laikas adalah rumah adat dari Provinsi Sulawesi Tenggara.
23. Rumah Tongkonan adalah rumah adat dari Provinsi Sulawesi Selatan (suku Toraja).
24. Rumah Bugis adalah rumah adat dari Provinsi Sulawesi Selatan (suku Bugis).
25. Rumah Baileo adalah rumah adat dari Provinsi Maluku.
26. Rumah Honai adalah rumah adat dari Provinsi Papua.
Selain nama rumah adat suku di Indonesia, gambar seni budaya Indonesia dalam bentuk poster biasanya menampilkan nama tari-tarian dan juga senjata tradisional suku di Indonesia.
Berikut nama tari-tarian dan senjata tradisional yang ada di seluruh provinsi di Indonesia, antara lain:
1. Provinsi NAD: Tari Seudati dan Tari Rencong
2. Provinsi Sumatera Utara: Tari Tor-Tor (tarian) dan Piso Surit (senjata tradisional)
3. Provinsi Sumatera Barat: Tari Piring (tarian) dan Karih (senjata tradisional)
4. Provinsi Riau: Tari Joged Lambak (tarian) dan Badik (senjata tradisional)
5. Provinsi Kepulauan Riau: Tari Tandak (tarian) dan Pedang Jenawi (senjata tradisional)
6. Provinsi Jambi: Tari Sekapur Sirih (tarian) dan Keris (senjata tradisional)
7. Provinsi Sumatera Selatan: Tari Putri Bekhusek (tarian) dan Keris (senjata tradisional)
8. Provinsi Bangka Belitung: Tari Zapin (tarian) dan Siwar Panjang (senjata tradisional)
9. Provinsi Bengkulu: Tari Bidadari (tarian) dan Keris (senjata tradisional)
10. Provinsi Lampung: Tari Melinting (tarian) dan Keris (senjata tradisional)
11. Provinsi Daerah Ibukota (DKI) Jakarta: Tari Ronggeng (tarian) dan golok (senjata tradisional)
12. Provinsi Jawa Barat: Tari Merak (tarian) dan Kujang (senjata tradisional)
13. Provinsi Banten: Tari Topeng (tarian) dan Kujang (senjata tradisional)
14. Provinsi Jawa Tengah: Tari Bambangan Cakil (tarian) dan Keris (senjata tradisional)
15. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): Tari Serimpi (tarian) dan Keris (senjata tradisional)
16. Provinsi Jawa Timur: Tari Remong (tarian) dan Clurit (senjata tradisional)
17. Provinsi Bali: Tari Pendet (tarian) dan Keris (senjata tradisional)
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat: Tari Mpaa Lenggogo dan Keris (senjata tradisional)
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur: Tari Perang (tarian) dan Sundu (senjata tradisional)
20. Provinsi Kalimantan Barat: Tari Monong (tarian) dan Mandau (senjata tradisional)
21. Provinsi Kalimantan Tengah: Tari Balean Dadas (tarian) dan Mandau (senjata tradisional)
22. Provinsi Kalimantan Selatan: Tarian Baksa Kembang (tarian) dan Keris (senjata tradisional)
23. Provinsi Kalimantan Timur: Tari Gong (tarian) dan Mandau (senjata tradisional)
24. Provinsi Kalimantan Utara: Tari Monong (tarian) dan Mandau (senjata tradisional)
25. Provinsi Sulawesi Utara: Tari Maengket (tarian) dan Keris (senjata tradisional)
26. Provinsi Sulawesi Barat: Tari Kipas (tarian) dan Tombak (senjata tradisional)
27. Provinsi Sulawesi Tengah: Tari Peule Cinder (tarian) dan Pasatimpo (senjata tradisional)
28. Provinsi Sulawesi Tenggara: Tari Buton (tarian) dan Keris (senjata tradisional)
29. Provinsi Sulawesi Selatan: Tari Kipas (tarian) dan Badik (senjata tradisional)
30. Provinsi Gorontalo: Tari Polo Polo (tarian) dan Badik (senjata tradisional)
31. Provinsi Maluku: Tari Lenso (tarian) dan Parang Salawaku (senjata tradisional)
32. Provinsi Maluku Utara: Tari Lenso (tarian) dan Parang Salawaku (senjata tradisional)
33. Provinsi Papua: Tari Musyoh (tarian) dan Pisau Belati (senjata tradisional)
34. Provinsi Papua Barat: Tari Selamat Datang (tarian) dan Panah (senjata tradisional)
Tarian dan senjata tradisional adalah ciri khas yang dimiliki oleh setiap daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki identitas sendiri yang unik dan tidak dapat disamakan dengan daerah lain.
Tarian dan senjata tradisional menjadi bagian kekayaan budaya yang harus dilestarikan oleh masyarakat Indonesia.
Seni budaya berupa tarian, alat musik, senjata tradisional, upacara, dan sebagainya merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat daerah.
Kearifan lokal terbentuk karena masyarakat yang mampu menghasilkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Kebudayaan merupakan hasil cipta manusia dengan menggunakan segala daya kreativitas.
Tarian, senjata, dan alat musik tradisional dalam bentuk poster dapat membantu siswa untuk mengenal seni budaya Indonesia. Siswa akan melihat secara visual bentuk, warna, dan gerak yang digambarkan dalam poster tersebut. Selain itu, siswa dapat memiliki daya tarik terhadap seni budaya Indonesia
Posting Komentar untuk "Berbagai Gambar Seni Budaya Indonesia"