Keanekaragaman Tari Jawa Barat
Tari Jawa Barat adalah salah satu kebudayaan Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, selayaknya kita mengenal dan wajib melestarikan kebudayaan negeri kita sendiri. Hal tersebut tentu saja berlaku secara otomatis pada budaya daerah tempat tinggal kita.
Kebanggaan terhadap seni daerah masing-masing adalah hal yang harus kita miliki. Begitu pun dengan kebudayaan lainnya di Indonesia pada umumnya.
Seluruh daerah yang terdapat di Indonesia memiliki masing-masing kekayaan budaya yang menjadi ciri khasnya sendiri. Budaya yang ada pada suatu daerah tentu akan berbeda dengan budaya yang ada di tempat lain.
Jenis kebudayaannya bisa berupa tarian, lagu, makanan, tempat wisata, dan lain-lain. Salah satu kebudayaan tersebut adalah berupa tarian.
Indonesia memiliki beragam tarian yang bermacam-macam bentuknya. Hal tersebut membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dengan tarian daerah dan salah satunya oleh daerah Jawa Barat yang sangat sarat dengan seni budaya.
Budaya Jawa Barat memang kaya dengan berbagai jenis tariannya. Ya, tari Jawa Barat memang menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia yang patut dibanggakan.
Jenis Tari Jawa Barat
Warga Jawa Barat patut berbangga karena memiliki ragam budaya yang cukup unik dan beranekaragam, termasuk tariannya. Tarian Jawa Barat memiliki ciri khas yang sangat kental, misalnya dari kostum dan tata riasannya.
Agar lebih kenal jenis tarian dari daerah Jawa bagian barat ini, berikut merupakan nama-nama, ciri khas, termasuk hal-hal yang berhubungan dengan tarian tersebut.
1. Tari Topeng
image by Rifki Hidayat indramayu via Wikimedia Commons
Siapa yang tidak mengenal atau melihat pertunjukan tari yang memiliki ciri khas menggunakan berbagai topeng unik ini? Anda mungkin salah satu dari sekian banyak orang yang sering menikmati pertunjukan tari yang berasal dari daerah Jawa Barat ini.
Tari Topeng berdasarkan pertunjukannya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu Tari Topeng Cirebon dan Tari Topeng Priangan.
Tari Topeng Cirebon
Tarian Jawa Barat ini memiliki bentuk sebagai berikut dalam pertunjukannya.
- Topeng HajatanTopeng Babarang
- Topeng Ngunjung
- Topeng Kuputarung
Susunan penyajian Tari Topeng Cirebon adalah sebagai berikut:
a. Panji
Penyajian ini dilakukan pada awal atau bagian pertama. Ciri utama dari penyajian tari topeng ini adalah sifatnya yang kalem alias tenang. Topeng yang digunakan adalah topeng berwarna putih.
b. Samba
Penyajian kedua lebih menekankan pada penyajian yang enerjik dan lincah, berbeda dengan yang pertama. Pada penyajian kedua ini, terdapat kisah yang menceritakan seorang raja yang menuju kedewasaan dan serba ingin tahu atas yang terjadi di sekitarnya.
c. Patih
Ciri khas pada penyajian ini adalah gagah berani. Penyajian ketiga ini memiliki latar belakang kisah Tumenggung Magang Diraja yang diutus untuk menaklukkan Jinggananom.
Jenis Topeng yang digunakan berbeda dengan topeng yang dipakai pada penyajian Panji dan Samba. Topeng yang digunakan patih adalah topeng Slasi, Drodos dan Sanggan. Sementara itu, Jinggananom menggunakan jenis topeng Tatag Prekicil, Peloran, dan Mimis.
d. Rowana
Penyajian terakhir adalah Rowana. Dari namanya, kita tahu bahwa jenis penyajian ini menunjukkan kepribadian raja yang gagah namun penuh kemurkaan.
Untuk topeng terakhir yang digunakan pada penyajian Rowana ini adalah topeng dengan warna merah tua, juga kecokelatan. Ciri khas lain dari penampilan Rowana adalah memiliki kumis, jambang, dan mahkota yang memiliki susun keemasan.
Tari Topeng Priangan
Bentuk tari yang satu ini ternyata tidak banyak memiliki jenis seperti halnya Tari Topeng Cirebon. Tari Topeng Priangan memilliki satu bentuk yang bertujuan sebagai hiburan atau entertainment.
Susunan Tari Topeng Priangan adalah sebagai berikut:
- Tari Topeng Tumenggung adalah tari topeng yang menggambarkan seorang raja yang disegani oleh rakyat karena sifatnya yang gagah berani dan penuh dengan kharisma.
- Tari Topeng Kencana Wungu yang menggambarkan karakter yang lincah dan menggunakan topeng berwarna telur asin.
- Tari Topeng Kelana yang menggambarkan karakter enerjik namun cenderung sangat kasar.
Tari Topeng memang salah satu jenis tarian Jawa Barat yang sangat khas dan siapa pun yang melihatnya akan merasa dihipnotis oleh jenis tarian ini.
2. Tari Jaipong
image by Djuli Pamungkas via Wikimedia Commons
Siapa yang tidak mengenal jenis tarian yang satu ini? Gerakannya yang lincah membuat siapa pun yang menyaksikannya merasa ingin ikut menari bersama para penarinya.
Jaipong adalah jenis tari dari Jawa Barat yang tercipta dari kreasi seorang Gugum Gumilar yang sangat piawai dalam menciptakan jenis tarian daerah, khususnya tarian dari Jawa Barat. Tari Ketuk Tilu adalah salah satu jenis tarian hasil kreasinya yang cukup terkenal.
3. Tari Merak
image by Yulian Hendriyana on flickr.com
Tari Merak adalah tarian yang menggambarkan kehidupan sekitar kita, khususnya tentang binatang satwa bernama burung merak. Burung merak memiliki ciri khas yang sangat anggun dan gemulai.
Jenis tarian ini sangat mewakili burung merak yang memiliki ciri khas tersebut. Penari yang membawakannya biasanya penari wanita yang memang sesuai dengan keindahan dan gerakannya yang gemulai.
4. Tari Lutung Kasarung
Tarian jenis ini memang sangat kental dengan sebuah cerita khas yang juga berasal dari daerah Sunda ini. Cerita Lutung Kasarung yang dibawakan dalam sebuah tarian ini memang sangat mewakili ceritanya juga.
Legenda yang telah memasyarakat ini bercerita tentang perjalanan Sang Hyang Guruminda yang diturunkan ke Buana Panca Tengah dalam wujud seekor monyet (lutung).
5. Tari Wayang
image by irawan yani putro on flickr.com
Tari Wayang memiliki tiga penyajian dalam pertunjukannya. Tiga penyajian tersebut adalah sebagai berikut.
- Tari Tunggal. Tari ini dibawakan oleh satu orang penari dan menceritakan salah satu tokoh dalam pewayangan. Tarian yang paling sering dibawakan adalah Tari Gatotkaca dan juga Tari Arjuna.
- Tari berpasangan. Tari ini tentu saja dibawakan oleh penari secara berpasangan, misalnya tari Subali.
- Tari massal. Tari ini dibawakan oleh banyak penari dengan tarian yang sama, misalnya tari Bedaya.
Perkembangan Tarian Daerah Jawa Barat
Jawa Barat memiliki banyak jenis tarian dengan ciri khasnya masing-masing. Meskipun demikian, tarian dari daerah Sunda ini memang sudah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia secara keseluruhan dan utuh.
Hingga saat ini, perkembangan tarian di Jawa Barat tidaklah mengalami kemunduran. Bahkan bisa dikatakan, tarian dengan rata-rata memiliki ciri khas irama yang dinamis ini makin diminati semua kalangan.
Sanggar-sanggar tari yang dibangun di setiap daerah semakin banyak bermunculan dengan harapan dan tujuan untuk mengenalkan tarian daerah kepada generasi muda. Demikian juga dengan tari daerah Jawa Barat.
Akhir-akhir ini, marak acara di televisi yang menampilkan bakat-bakat terpendam dari generasi muda dalam mengolah tarian daerah, khususnya tarian daerah Jawa Barat.
Tarian daerah sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap orang yang diam di wilayah bersangkutan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kita memiliki kebanggaan yang dalam terhadap tarian daerah.
Jawa Barat yang kaya dengan kebudayaan khasnya juga memiliki latar belakang budaya yang unik, termasuk jenis-jenis tariannya yang telah dibahas sebelumnya, meskipun jenis tarian yang telah dibahas tersebut hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak tari Jawa Barat. Bukankah seni dan budaya daerah memang harus kita lestarikan agar terjaga keberadaannya?
Posting Komentar untuk "Keanekaragaman Tari Jawa Barat"